Pages

Monday, 4 April 2011

Wow, 19 Game Lokal Dibuat Hanya 2 Minggu

BANDUNG, KOMPAS.com - Ternyata memang peluang developer Indonesia untuk menjadi tuan rumah di pasar aplikasi sangat besar. Sembilan belas aplikasi mobile game dihasilkan dari workshop selama dua minggu, oleh orang-orang yang masih mempelajari teknik pembuatan aplikasi semacam ini.
Menurut siaran pers yang diterima Kompas.com dari Agate Studio, ke-19 aplikasi tersebut merupakan buatan para pengembang pemula yang mengikuti workshop pembuatan game yang dilakukan Nokia dan Agate Studio di Bandung. Di akhir workshop dilakukan kontes game development war pada tanggal 31
Maret 2011 di Hotel Hilton, Bandung. Kompetisi ini diikuti oleh 10 finalis workshop yang dipilih berdasarkan mobile game yang dikembangkan. Selain finalis dan peserta workshop lainnya, acara ini juga dihadiri oleh praktisi IT, mahasiswa, dan dosen dari dalam dan luar kota. 
Sepuluh tim finalis yang terpilih mempresentasikan mobile game hasil workshop selama dua minggu dihadapan lima orang juri yang kemudian memilih tiga tim terbaik.Selanjutnya ketiga tim diminta untuk memperbaiki mobile game mereka dalam waktu satu jam saja. Proses improvisasi ini ditonton secara langsung oleh semua hadirin di kompetisi ini. Juri kemudian memutuskan urutan juara dari hasil improvisasi tahap akhir ini. Tiga tim ini memperebutkan hadiah laptop Alienware dan handphone Nokia E7 untuk juara 1, handphone Nokia E7 dan N8 untuk juara 2, dan handphone Nokia N8 dan C7 untuk juara 3.Pemenang dari kompetisi ini adalah Yuandra Ismiraldi dan Paramita Hapsari dengan aplikasinya yang bernama "School Escape".
Mobile game yang bertipe maze ini memiliki konsep yang orisinal dengan game play yang menarik.Selain itu, pengembangan game kedepannya pun masih sangat prospektif karena memiliki berbagai elemen yang dapat diimprovisasi. Aplikasi-aplikasi para finalis workshop ini akan segera diluncurkan di Ovi Store agar dapat dimainkan dan dinikmati oleh semua kalangan.Game Development Workshop dan War ini tidak hanya seputar perebutan hadiah atau gelar juara. Banyak peserta yang mengaku telah menemukan jalan untuk menekuni sebuah bidang yang sangat dinikmatinya; pengembangan mobile game.
Melalui workshop ini pula banyak ilmu baru yang didapat. Bahkan ada peserta yang bertekad untuk terus mempelajari dan mengembangkan game-game lainnya setelah mengikuti workshop.Pascaworkshop, para pengembang pun masih bisa terus menjalin komunikasi dan bertukar ilmu lewat Forum Nokia dan website khusus yang disiapkan untuk itu. Nokia meluncurkan website NICE (Nokia Indonesia Community Enthusiast) sebagai wadah buat para pengembang lokal

No comments:

Post a Comment